R27mUISKY8MAeCpFpAtsSpjGWGukfoZYVKEfkHA4

Jenis-Jenis Organel Sel dan Penjelasannya Menurut SehatQ

Seperti yang sudah kita ketahui, tubuh makhluk hidup seperti manusia terbentuk dari kumpulan organ yang saling terhubung. Organ dibentuk oleh kumpulan jaringan, lalu jaringan dibentuk oleh kumpulan komponen yang lebih kecil lagi yaitu sel. Namun pernahkah terpikir mengenai komponen yang membentuk sel?

Jenis-Jenis Organel Sel dan Penjelasannya
Gambar: pexels.com

Organel sel namanya. Mungkin terdengar asing, kan? Organel sel adalah sebuah struktur subselular yang menyusun sel dan menjaga sel tetap hidup Organel sel adalah salah satu bagian terpenting dari tubuh makhluk hidup (hewan, tumbuhan dan tentu saja manusia) untuk menunjang kelangsungan organ tubuh sehingga berfungsi dengan baik.

Jenis-jenis Organel Sel dan Fungsinya

Sel bisa diibaratkan sebagai pondasi di dalam tubuh yang didalamnya terdapat organel untuk menjaga keseimbangan dan menjaga keberlangsungan aktivitas sel. Sama halnya seperti organ tubuh, setiap jenis organel sel memiliki fungsi masing-masing yang spesifik seperti memproduksi energi sel, mengeluarkan racun, membangun protein sampai merespon sinyal dari luar sel. Selain memiliki fungsi yang berbeda-beda, bentuk dari organ sel juga berbeda-beda.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai berbagai jenis organel sel dan fungsinya untuk tubuh.

  • Nukleus
  • Membran Plasma
  • Ribosom
  • Retikulum Endoplasma (RE)
  • Aparatus Golgi
  • Mitkondria
  • Lisosom
  • Peroksisom

1. Nukleus

Merupakan organ inti dari sebuah sel. Sebagai tempat pengendali segala aktivias sel dan menyimpan materi genetika (DNA).

2. Membran Plasma

Lapisan yang memisahkan sel dari lingkungan luar di sekitarnya. Lapisan ini bisa diibaratkan kulit yang berfungsi sebagai pelindung dari sel itu sendiri.

3. Ribosom

Sebuah pabrik protein yang ada pada sel. Berfungsi untuk melakukan sintesis protein yang dibutuhkan oleh sel.

4. Retikulum Endoplasma (RE)

Organel sel yang terdiri dari 2 bagian yaitu RE kasar dan RE halus. RE kasar berfungsi untuk membantu produksi protein, sedangkan RE halus untuk produksi lemak.

5. Aparatus Golgi

Masih bertugas dalam produksi protein, yaitu jika protein yang dihasilkan RE kasar masih memerlukan menyempurnaan maka akan diteruskan ke aparatus golgi untuk pengolahan lanjutan. Selanjutnya protein akan disebarkan ke luar sel.

6. Mitkondria

Biasa disebut sebagai the power of house yaitu organel sel yang berperan sebagai pusat dan penghasil energi. Mitokondria memiliki enzim yang dapat mengubah energi dari makanan yang kemudian disimpan dalam bentuk ATP. ATP sangat penting karena akan digunakan untuk beraktivitas, bahkan saat tidur, ATP masih berfungsi untuk mengganti sel yang rusak dan memompa jantung.

7. Lisosom

Sebagai tempat daur ulang sel, yaitu organel sel yang berisi enzim untuk memecah berbagai macam komponen yang masuk dan memilahnya agar bisa digunakan ulang.

8. Peroksisom

Berfungsi untuk menetralkan racun dan menghasilkan enzim katalase. Enzim Katalase sendiri bisa digunakan untuk menguraikan hidrogen peroksida (H2O2) yang bersifat racun menjadi air (H2O) atau oksigen (O2).

Meski ukurannya sangat kecil, sel maupun jenis organel sel memiliki tugas yang sangat kompleks. Jika salah satunya bermasalah tentu sangat berpengaruh pada seluruh aktivitas tubuh.

Sel yang sehat dapat mempengaruhi fungsi kerja organ tubuh. Kita dituntut untuk memiliki gaya hidup yang sehat seperti rutin olah raga di rumah, tidak begadang, dan menjaga asupan makanan yang kaya vitamin dan gizi. Pemilihan obat untuk diminum jika sakit pun harus sesuai takaran dan anjuran dokter.

Itulah penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis organel sel dan penjelasannya. Semoga dapat menambah pengetahuan. Salam sehat.

Artikel Terkait