Karena apa? Karena tidak akan baik kedepannya. Masalah-masalah akan timbul bergantian karena banyak hal. Yang disebabkan oleh perasaan tidak nyaman tersebut.
Ada banyak hal yang menyebabkan orang sudah tidak nyaman dengan pasangan. Yang paling logis karena sudah tidak memiliki ketertarikan, sudah tidak se-visi dan misi, atau paling parah karena tersakiti dengan kelakuan sang pasangan.
Ketika sudah memiliki perasaan yang tidak beres tersebut, dan sulit untuk diperbaiki. Sudah waktunya kamu bicarakan hal yang serius itu dengan pasangan. Supaya masing-masing bisa intropeksi dan legowo menerima kenyataan.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pasangan yang ingin mengakhiri hubungan dengan baik-baik. Putus dengan baik tentu harapan setiap orang. Meski kenyataan nya kebanyakan orang putus cinta / hubungan selalu menyisakan konflik dan pertengkaran. Padahal kenapa ya? Toh sebenarnya bisa kok, putus dengan baik-baik dan tidak menyisakan permusuhan.
Prilaku-prilaku yang bisa dilakukan oleh pasangan yang ingin mengakhiri hubungan tanpa menyisakan pertikaian, sehingga kelak masih bisa berhubungan baik dengan sang mantan.
1. Jujur Tentang Perasaan Kamu yang Sebenar-benarnya
Salah satu cara agar hubungan berakhir dengan baik adalah dengan komunikasi yang baik.
Banyak sekali masalah yang timbul akibat miskomunikasi. Bukan hanya dalam hubungan percintaan, bisa juga dalam hubungan pertemanan atau bahkan persaudaraan.
Komunikasi sangat penting, demi mengendalikan kondisi dan situasi supaya tetap kondusif. Termasuk ketika kamu sudah merasa tidak nyaman dan ingin mengakhiri hubungan.
Coba bicarakan secara terbuka, apa yang sebenarnya terjadi pasa hubungan kalian. Apa yang tidak beres, apa yang membuatmu tidak nyaman lagi dengannya.
Beberapa orang mungkin tidak akan menerima secara mudah, hal-hal sensitif seperti itu. Oleh karena itu kamu pun harus siap dengan konsekuen dan apapun respon pasanganmu. Tidak boleh terpancing dan tetap konsisten.
Pasangan yang baik akan merespon dengan cara intropeksi diri, dan tidak saling menyalahkan satu sama lain.
2. Minta Pendapatnya dan Beri Pasangan Kesempatan Mengeluarkan Unek-uneknya Juga
Setelah kamu menjelaskan segala keluh-kesahmu dalam menjalani hubungan dengannya, kamu juga tidak boleh menutup telinga untuk tidak mendengarkan penjelasannya.
Mungkin juga dia merasakan yang sama denganmu? Lalu kalian bisa berpisah dengan tidak saling menyakiti, bukankah begitu seharusnya?
Minta pendapatnya dan dengarkan, lalu ambil positif dari masing-masing argumen kalian. Siapa tau akan menemukan jalan keluar yang lebih baik dari perpisahan.
3. Jangan Memutuskan Hubungan via Telepon, SMS, Chat atau Media Sosial
"Hi, kayaknya kita putus aja deh" mungkin akan menjadi ungkapan paling menyedihkan dari pasangan kita. Apalagi ungkapan tersebut dari dari telepon genggam mu. Sungguh ironi dan tidak akan mudah diterima.
Memutuskan hubungan di dunia maya bukan cara yang baik dalam mengakhiri hubungan. Akan timbul masalah-masalah baru setelah, akibat penjelasan yang sedikit dan miskomunikasi tadi.
Untuk mengakhiri hubungan yang baik, sebaiknya menghindari memutuskan hubungan via telepon.
4. Jangan mencari pengganti Sebelum benar-benar Mengakhiri Hubunganmu
Rasa yang tidak nyaman dengan pasangan, membuat timbul keinginan untuk berpaling sekejap darinya. Itu sah-sah saja, misalnya mencari suasana baru dalam rutinitas sehari-hari.
Tapi tidak, jika cara yang kamu lakukan adalah mencari penggantinya. Ini justru akan menciptakan problem baru, sementara kejelasan hubunganmu dengan pasangan pun masih menjadi masalah.
Jika sudah mengalami keadaan-keadaan yang tidak baik dalam suatu hubungan, lebih baik diselesaikan terlebih dahulu. Bukan sebaliknya. Jika kamu mendapat penggantinya, sebelum hubunganmu berakhir. Itu akan menjadi alasan untuknya, yang akan sulit diterima. Sehingga hubunganmu dengannya kelak mungkin tidak akan baik-baik saja.
Itulah diantaranya beberapa cara untuk mengakhiri hubungan dengan pasangan secara baik-baik, agar tetap rukun. Mau dilakukan?
