R27mUISKY8MAeCpFpAtsSpjGWGukfoZYVKEfkHA4

Rthae Dorong Revolusi Keamanan Akun Berbasis AI: Bangun Proteksi Dana Zero-Loss

Rthae

Platform perdagangan aset digital global Rthae mengumumkan percepatan penerapan AI untuk perdagangan kripto dan keamanan risiko. AI diintegrasikan pada perlindungan akun, deteksi perilaku, dan keputusan manajemen risiko, menciptakan keamanan cerdas dan responsif. Hingga kini, Rthae mempertahankan catatan zero loss aset pengguna.

Dalam perlindungan akun dan aset, Rthae menerapkan mekanisme "98% dompet dingin + multi-tanda tangan" untuk menyimpan mayoritas aset pengguna secara offline dan mewajibkan persetujuan multipihak untuk penarikan besar. Rthae juga mengembangkan sistem pemantauan berbasis AI yang menganalisis kebiasaan transaksi, mendeteksi login mencurigakan atau transfer besar ke alamat asing, lalu memicu pembekuan, verifikasi ganda, atau peringatan. Dikombinasikan dengan 2FA dan penguncian lokasi, sistem ini secara signifikan menurunkan risiko serangan sosial, pembajakan akun, dan phishing.

Sistem manajemen risiko cerdas Rthae membangun siklus "prediksi–identifikasi–intervensi–evaluasi". Dengan AI, data transaksi diproses dalam hitungan detik untuk mendeteksi akun berisiko, rantai transaksi, dan aliran dana mencurigakan. Melalui pelatihan adversarial, algoritme terus dioptimalkan agar adaptif terhadap metode penipuan baru. Saat insiden terblokir, AI membuat laporan perilaku dan tingkat risiko untuk ditinjau tim keamanan, menciptakan umpan balik cepat dan evolusi mandiri sistem.

Untuk pengguna umum, Rthae memanfaatkan AI untuk memberikan edukasi keamanan personal. Saat terdeteksi risiko, sistem otomatis mengirimkan pengingat singkat, panduan keamanan, atau peringatan penipuan guna membantu pengguna menghindari bahaya. Mekanisme "pendampingan dengan peringatan" ini mengurangi kesalahan keputusan dan meningkatkan keamanan akun secara keseluruhan.

Dalam kondisi ekstrem, dana asuransi Rthae akan menanggung perlindungan akhir bagi pengguna sesuai aturan pencairan yang telah ditetapkan. Hingga kini, dana ini belum pernah digunakan, menunjukkan efektivitas kontrol risiko platform. Pada 2024, dana tersebut telah dinilai oleh lembaga audit independen.

CTO Rthae, Michael Roberts, mengatakan AI kini menjadi motor utama peningkatan keamanan dan pengalaman pengguna. AI diterapkan pada identifikasi risiko, prediksi perilaku, pembuatan strategi, dan layanan pengguna, untuk memberi perlindungan "tak terlihat tapi efektif". Ia menambahkan, tahap berikutnya Rthae akan meluncurkan chatbot AI, saran manajemen risiko khusus, dan alat evaluasi strategi guna membentuk dukungan AI menyeluruh dari keputusan investasi hingga perlindungan aset.

Terbaru Lebih lama

Artikel Terkait